Bahasa Indonesia
English
You are here
UNY Berdayakan Remaja Masjid Al Barokah Melalui Kewirausahaan Syariah untuk Wujudkan SDGs Tanpa Kemiskinan
Primary tabs

Gunungkidul, 25 Juni 2025 — Tim dosen dari Departemen Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk “Pemberdayaan Ekonomi Remaja Islam Berbasis Kewirausahaan Syariah untuk Mendukung SDGs Tanpa Kemiskinan”di Masjid Al Barokah, Dukuh Kenteng, Kalurahan Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 25 Juni 2025 ini diikuti oleh para remaja Masjid Al Barokah dengan antusias dan penuh semangat. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen UNY dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada peningkatan kapasitas ekonomi lokal berbasis nilai-nilai Islam. Pelaksanaan kegiatan ini didukung pendanaan penuh oleh Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Universitas Negeri Yogyakarta, dan menjadi salah satu program unggulan Pusat Pengembangan Ekonomi dan Bisnis UNY yang menekankan sinergi antara pendidikan ekonomi, pemberdayaan masyarakat, dan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Dalam kegiatan ini, tim PkM yang diketuai oleh Dr. Mustofa, S.Pd., M.Sc., dengan anggota Muhammad Roestam Afandi, S.E., M.Ec.Dev., dan Dr. Ahmad Chafid Alwi, S.Pd., M.Pd., melibatkan juga mahasiswa UNY sebagai bagian dari implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Para mahasiswa turut mendampingi remaja masjid dalam berbagai aktivitas pelatihan, pendampingan, hingga praktik kewirausahaan. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat proses transfer ilmu dari kampus ke masyarakat, tetapi juga memberikan pengalaman pembelajaran kontekstual bagi mahasiswa di lapangan. Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan meliputi lima tema utama, yaitu (1) pelatihan usaha syariah berbasis potensi lokal, (2) pengelolaan wakaf produktif, (3) digital marketing dan pemasaran islami, (4) manajemen keuangan syariah, serta (5) pengembangan jejaring dan kemitraan usaha berbasis syariah. Melalui materi tersebut, peserta tidak hanya dibekali pemahaman teoritis, tetapi juga praktik langsung dalam mengelola usaha kecil berbasis prinsip-prinsip ekonomi Islam. Peserta diajak memahami akad bisnis syariah seperti mudharabah, musyarakah, dan murabahah yang dapat diterapkan dalam kegiatan usaha yang halal dan berkeadilan.
Dr. Mustofa dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk nyata kontribusi UNY dalam mendukung pencapaian tujuan pertama SDGs, yaitu Tanpa Kemiskinan, serta tujuan kedelapan dan kesembilan yang berfokus pada Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi serta Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. “Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan remaja masjid agar mereka tidak hanya aktif dalam kegiatan keagamaan, tetapi juga mampu menjadi motor penggerak ekonomi yang mandiri dan beretika sesuai ajaran Islam,” ujarnya. Selama pelaksanaan kegiatan, peserta dilatih untuk mengembangkan potensi lokal berupa kacang tanah, yang merupakan salah satu komoditas unggulan di wilayah Kecamatan Semanu. Para remaja berhasil mengolahnya menjadi berbagai produk kreatif seperti kacang disco daun jeruk, bumbu pecel kering, dan kering tempe kacang teri. Produk-produk tersebut diharapkan dapat menjadi cikal bakal usaha mikro berbasis masjid yang bernilai ekonomi sekaligus membawa keberkahan bagi masyarakat sekitar. Selain itu, peserta juga mendapatkan pelatihan tentang strategi pemasaran digital melalui media sosial dan marketplace syariah, guna memperluas jangkauan penjualan tanpa meninggalkan etika bisnis Islami.
Muhammad Roestam Afandi, S.E., M.Ec.Dev., menambahkan bahwa kegiatan ini tidak berhenti hanya pada tahap pelatihan, tetapi akan dilanjutkan dengan pendampingan intensif selama enam bulan. “Kami akan terus mendampingi para remaja dalam mengembangkan rencana bisnis, memperkuat jejaring kemitraan, hingga membantu akses pendanaan halal melalui lembaga keuangan syariah atau program wakaf produktif,” jelasnya. Pendekatan pendampingan ini diharapkan dapat memastikan keberlanjutan usaha dan peningkatan kemandirian ekonomi peserta. Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari pengurus Masjid Al Barokah. Ketua Remaja Masjid Al Barokah, Farid Ma’ruf, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan bimbingan dari UNY. “Selama ini kami aktif di bidang keagamaan, namun belum memiliki wawasan tentang bagaimana mengembangkan usaha yang sesuai dengan prinsip syariah. Melalui kegiatan ini, kami jadi paham bahwa berwirausaha bisa dilakukan tanpa meninggalkan nilai-nilai Islam,” ungkapnya.
Selain meningkatkan kapasitas ekonomi, kegiatan ini juga memperkuat nilai-nilai spiritual dan sosial di kalangan remaja. Mereka diajak untuk memahami pentingnya keberkahan, kejujuran, dan tanggung jawab dalam setiap aktivitas ekonomi. Pendekatan pemberdayaan berbasis masjid ini diharapkan menjadi model baru pembangunan ekonomi umat yang menyeimbangkan antara aspek duniawi dan ukhrawi. Dengan keberhasilan pelaksanaan kegiatan di Masjid Al Barokah ini, UNY berkomitmen untuk terus memperluas program pengabdian berbasis ekonomi syariah di berbagai wilayah lain di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya. Pemberdayaan remaja masjid dipandang sebagai langkah strategis dalam membangun generasi muda yang produktif, berakhlak, dan mampu menjadi agen perubahan menuju masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan sesuai dengan cita-cita Sustainable Development Goals (SDGs).
Kontak Kami
PRODI PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI UNY
Kampus Karangmalang
Yogyakarta 55281
Telp: 0274-586168 psw 387
Fax: (0274) 554092
Email : pendidikanekonomi73@yahoo.co.id
Copyright © 2025,