Pelatihan Peningkatan Produktifitas dan Literasi Keuangan Syariah bagi Anggota Koperasi Saiyeg Saeko Proyo

Klaten, 1 Agustus 2025 – Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemberdayaan ekonomi masyarakat terus menjadi perhatian berbagai pihak. Salah satunya diwujudkan melalui kegiatan Pelatihan Peningkatan Produktifitas dan Literasi Keuangan Syariah yang diselenggarakan bagi anggota Koperasi Saiyeg Saeko Proyo di Gopaten RT 01/RW 07, Gemblegan, Kalikotes, Klaten, pada Jumat (1/8).Kegiatan ini dihadiri oleh 53 peserta yang merupakan anggota aktif koperasi. Suasana pelatihan berlangsung hangat dan penuh antusiasme sejak pagi hingga siang hari. Para peserta hadir dengan semangat tinggi untuk memperoleh ilmu baru yang dapat membantu mereka mengelola usaha maupun kegiatan koperasi secara lebih baik. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang bagaimana anggota koperasi dapat meningkatkan produktivitas usaha mereka sekaligus membangun kesadaran mengenai pentingnya literasi keuangan syariah. Dengan bekal tersebut, anggota koperasi diharapkan mampu mengelola modal secara tepat, menyusun perencanaan usaha yang lebih matang, serta menjalankan prinsip muamalah yang sesuai dengan ajaran Islam.

Kegiatan menghadirkan Dr. Mustofa, M.Sc beserta tim sebagai pemateri. Dalam paparannya, beliau menjelaskan bahwa literasi keuangan syariah bukan sekadar kemampuan mencatat pemasukan dan pengeluaran, melainkan sebuah kesadaran untuk mengelola harta sesuai prinsip syariah agar membawa keberkahan. Peserta diajak memahami konsep dasar keuangan syariah, praktik pencatatan sederhana, hingga strategi pengembangan usaha kecil yang dapat diaplikasikan langsung di lingkungan koperasi. Selain paparan materi, pelatihan juga dilengkapi dengan sesi interaktif berupa diskusi dan tanya jawab. Peserta tampak aktif berbagi pengalaman mereka dalam mengelola usaha, mulai dari bidang perdagangan, jasa, hingga simpan pinjam. Diskusi ini membuka wawasan bersama bahwa setiap usaha, sekecil apapun, dapat berkembang apabila dikelola dengan baik dan berlandaskan prinsip kejujuran, amanah, serta kedisiplinan finansial. Dalam sambutannya, panitia menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang transfer ilmu, tetapi juga sebagai bentuk komitmen untuk memperkuat koperasi sebagai tulang punggung ekonomi kerakyatan. “Dengan pemahaman yang baik tentang literasi keuangan syariah, anggota koperasi diharapkan tidak hanya mampu menjaga keberlangsungan usaha, tetapi juga meningkatkan produktivitas sehingga memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan keluarga dan masyarakat sekitar,” jelas Dr. Mustofa. Para peserta menyambut baik kegiatan ini. Banyak di antara mereka mengaku bahwa materi yang diberikan sangat relevan dengan permasalahan sehari-hari, terutama terkait pencatatan keuangan dan manajemen modal. Sejumlah peserta bahkan langsung mencoba menerapkan simulasi pencatatan keuangan yang dipandu oleh pemateri.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan bagian dari komitmen akademisi untuk terus hadir di tengah masyarakat. Ke depan, program serupa direncanakan akan dilaksanakan secara berkelanjutan dengan tema yang lebih spesifik, seperti penguatan kelembagaan koperasi, strategi pemasaran digital bagi UMKM, serta pendampingan langsung dalam pengelolaan usaha anggota koperasi. Dengan terlaksananya pelatihan ini, diharapkan Koperasi Saiyeg Saeko Proyo dapat semakin solid sebagai wadah kebersamaan dan gotong royong ekonomi masyarakat. Semangat kebersamaan yang tercermin dari nama koperasi “Saiyeg Saeko Proyo” – yang berarti bekerja bersama untuk tujuan mulia – kembali ditegaskan melalui kegiatan ini.