National Essay Competition 2024 yang diadakan oleh Poltekkes Surakarta. Dengan judul tema yang mengaitkan dengan Kesehatan membuat saya mahasiswa Pendidikan ekonomi berpartisipasi dalam perlombaan ini. Dengan tujuan melatih kreativitas, mempelajari hal baru, daya kompetetitif serta menambah koleksi prestasi. Walaupun bukan dari jurusan kesehatan maupun sejenisnya, tapi saya dapat menjuarai lomba essay ini karena saya ingat kata pepatah yang mengatakan “Semua tempat bisa menjadi sekolah dan semua orang bisa jadi guru”. Saya tidak pantang penyerah untuk belajar dan mengasah skill saya pada dunia di luar bidang saya, ungkap Aqilla.

Ide Aqilla berawal dari rutinnya dia mengedukasi di platform tiktok mengenai hidup minimalis. Saat itu menembus 1,8 juta view dengan tema “ubah mindset yuk tentang pakaian” lalu saat itu banyak sekali respon positif dari masyarakat, dan terlihat peningkatan masyarakat pada konten itu menjadi terinfluence gaya hidup minimalis. Ketika rutinnya membuat edukasi tentang minimalis pakaian, membuat saya pelajari makna dan dampak dari pakaian, hingga menemukan cela bahwa pakaian fast fashion menimbulkan dampak yang sangat pedih, bukan hanya kepada lingkungan tetapi juga pada tumbuhan, bumi, hewan bahkan manusia.  Kemudian ada lomba yang sejalan dengan topik yang ia dalami yaitu minimalis. Mengambil judul essay NOSSHION: The Power Of Minimalist Style With Sustainable Fashion Digital Campaigns For A Healthier And Prosperous Life. Nosshion merupakan platform  kampanye digital yang mengedukasi tentang gaya hidup Berkelanjutan dan minimalis. Noshion juga merupakan singkatan dari no fast fashion yang harapannya bentuk edukasi kita membuat orang lebih bijak untuk membeli pakaian, karena banyak sekali dampak bagi dunia sekitar yang belum dia ketahui. Beranggotakan 2 tim Aqilla Azahra Al Amini sebagai ketua dan rekannya Yusron Ahmad Nur Rifai yang merupakan mahasiswa S-1 Teknik Sipil angkatan 2021. Dengan rasa penuh bangga, Aqilaa dkk mampu memperolah juara 2 dalam lomba ini.